7 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung
Senin, 15 Juli 2024
Edit
Sejumlah makanan perlu dihindari oleh penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) atau biasa dikenal dengan asam lambung.
Kondisi ini bersifat jangka panjang, sehingga perlu perhatian khusus terhadap pola makan.
Pasalnya, makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi tingkat keasaman dalam lambung dan memperburuk gejala, seperti heartburn dan nyeri dada.
Oleh karena itu, penderita perlu menghindari sejumlah makanan karena bisa memicu munculnya gejala asam lambung.
Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung:
Dikutip dari Healthline, buah-buahan citrus adalah makanan yang dapat memicu gejala asam lambung.
Pasalnya, buah citrus bersifat asam, sehingga dapat memicu asam di lambung naik ke kerongkongan. Buah-buahan citrus itu termasuk jeruk, lemon, limau, kumquat, pomelo, grapefruit, dan jeruk nipis.
Makanan pedas Makanan pedas juga perlu dihindari penderita asam lambung.
Sebab, makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar jika Anda memiliki gangguan fungsional saluran cerna.
Senyawa yang membuat makanan terasa pedas bernama capsaicin, akan mengiritasi bagian esofagus. Jika esofagus teriritasi, akan menyebabkan refluks asam timbul.
Dilansir dari Medical News Today, makanan-makanan yang digoreng atau gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam lambung.
Pasalnya, gorengan mengandung tinggi lemak dan mengakibatkan timbulnya gejala asam lambung. Diketahui, lemak akan memicu sfingter bagian bawah kerongkongan mengendur. Hal tersebut menyebabkan asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
Daging merah dan telur Daging merah dan juga telur termasuk makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit asam lambung.
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba, serta telur memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh berlebihan akan memicu gejala asam lambung.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi Makanan yang mempunyai kadar atau indeks glikemik tinggi, perlu dikurangi oleh mereka yang mempunyai riwayat asam lambung.
Makanan indeks glikemik tinggi ini, biasanya tinggi gula rafinasi yang akan memicu munculnya gejala GERD. Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi adalah roti putih, makanan yang dipanggang, sereal sarapan, soda, dan nasi putih.
Penderita asam lambung juga sebaiknya membatasi konsumsi susu dan produk turunannya seperti keju, mentega, es krim, yogurt, dan kefir.
Pasalnya, susu mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi, sehingga dapat mengendurkan sfingter bagian bawah kerongkongan dan memicu asam lambung naik. Selain itu, lemak juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan protein dan karbohidrat.
Dengan begitu, pengosongan lambung menjadi lebih lambat dan memicu asam lambung naik.
Kopi diketahui masuk dalam daftar minuman yang perlu dihindari penderita asam lambung. Tanpa atau dengan kafein, kopi dapat memicu gejala refluks. Meski begitu, beberapa penderita asam lambung dapat mentoleransi kopi dengan baik.
Kondisi ini bersifat jangka panjang, sehingga perlu perhatian khusus terhadap pola makan.
Pasalnya, makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi tingkat keasaman dalam lambung dan memperburuk gejala, seperti heartburn dan nyeri dada.
Oleh karena itu, penderita perlu menghindari sejumlah makanan karena bisa memicu munculnya gejala asam lambung.
Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung:
Dikutip dari Healthline, buah-buahan citrus adalah makanan yang dapat memicu gejala asam lambung.
Pasalnya, buah citrus bersifat asam, sehingga dapat memicu asam di lambung naik ke kerongkongan. Buah-buahan citrus itu termasuk jeruk, lemon, limau, kumquat, pomelo, grapefruit, dan jeruk nipis.
Makanan pedas Makanan pedas juga perlu dihindari penderita asam lambung.
Sebab, makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar jika Anda memiliki gangguan fungsional saluran cerna.
Senyawa yang membuat makanan terasa pedas bernama capsaicin, akan mengiritasi bagian esofagus. Jika esofagus teriritasi, akan menyebabkan refluks asam timbul.
Dilansir dari Medical News Today, makanan-makanan yang digoreng atau gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam lambung.
Pasalnya, gorengan mengandung tinggi lemak dan mengakibatkan timbulnya gejala asam lambung. Diketahui, lemak akan memicu sfingter bagian bawah kerongkongan mengendur. Hal tersebut menyebabkan asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
Daging merah dan telur Daging merah dan juga telur termasuk makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit asam lambung.
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba, serta telur memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh berlebihan akan memicu gejala asam lambung.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi Makanan yang mempunyai kadar atau indeks glikemik tinggi, perlu dikurangi oleh mereka yang mempunyai riwayat asam lambung.
Makanan indeks glikemik tinggi ini, biasanya tinggi gula rafinasi yang akan memicu munculnya gejala GERD. Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi adalah roti putih, makanan yang dipanggang, sereal sarapan, soda, dan nasi putih.
Penderita asam lambung juga sebaiknya membatasi konsumsi susu dan produk turunannya seperti keju, mentega, es krim, yogurt, dan kefir.
Pasalnya, susu mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi, sehingga dapat mengendurkan sfingter bagian bawah kerongkongan dan memicu asam lambung naik. Selain itu, lemak juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan protein dan karbohidrat.
Dengan begitu, pengosongan lambung menjadi lebih lambat dan memicu asam lambung naik.
Kopi diketahui masuk dalam daftar minuman yang perlu dihindari penderita asam lambung. Tanpa atau dengan kafein, kopi dapat memicu gejala refluks. Meski begitu, beberapa penderita asam lambung dapat mentoleransi kopi dengan baik.