Ladies! Ini 5 Makanan untuk Cegah Keputihan dan Bau pada Miss V
Selasa, 16 Juli 2024
Edit
Infeksi jamur pada vagina dapat dipicu oleh pola makan yang salah. Karenanya pilih makanan Yang kaya akan antioksidan.
Pola makan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh, termasuk kesehatan pada area kewanitaan. Miss V tersebut harus dijaga pHnya agar tetap stabil.
Jika tidak, bisa memicu jamur infeksi dan menyebabkan miss V jadi berbau tak sedap hingga memunculkan keputihan. Cara mengatasinya bisa dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Mulai dari makanan tinggi antioksidan, vitamin C, hingga vitamin D. Dikutip dari Health Shots (13/10/23) berikut 5 makanan untuk menjaga kesehatan vagina:
Makan yogurt dapat menstabilkan pH vagina.
Yogurt mengandung bakteri baik yang bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan vagina. Bakteri baik tersebut berperan menyeimbangkan pH vagina.
Dengan begitu, area kewanitaan akan terhindar dari kekeringan, gatal, dan bau tak sedap. Hal ini pun telah dibuktikan lewat sebuah studi.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Archives of Family Medicine, mengonsumsi 150 ml yogurt setiap hari dapat mencegah infeksi jamur kandida vaginitis dan bakterial vaginosis.
Buah citrus seperti jeruk, lemon, limau, dan sejenisnya juga bagus untuk menjaga kesehatan vagina, terutama dalam mengatasi infeksi dan keputihan.
Kandungan vitamin C pada buah citrus dapat berperan menurunkan risiko infeksi vagina, seperti yang disebutkan dalam studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Medicine Research.
Menurut peneliti, selain vitamin C, buah citrus juga dikemas dengan asam askorbat yang akan menghalau infeksi penyebab keputihan hingga bau tak sedap.
Kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik. Vitamin tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan vagina, seperti yang ditemukan oleh peneliti.
Penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research menemukan bahwa orang yang kekurangan vitamin D memiliki vagina yang buruk.
Lebih lanjut, peneliti juga mengatakan bahwa vitamin D pada telur akan menjaga sistem imun pada vagina dan mencegah penularan infeksi pada vagina.
Lemak omega-3 merupakan nutrisi yang juga sangat dibutuhkan vagina. Nutrisi yang terkandung pada ikan salmon itu dapat mencegah endometriosis.
Endometriosis merupakan penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita. Selain itu, omega-3 juga dapat melancarkan sirkulasi darah.
Menurut jurnal Oxford, Human Reproduction, kondisi itu dapat membantu mengatasi vagina yang kering, terutama pada wanita yang memasuki masa menopause.
Brokoli dikemas dengan flavonoid yang merupakan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan, terutama kesehatan pada area kewanitaan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer, rutin mengonsumsi brokoli dapat mencegah penyakit kanker ovarium.
Antioksidan pada brokoli juga berperan menghilangkan aroma tak sedap pada vagina. Selain vagina, brokoli juga dapat menyehatkan payudara.
Pola makan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh, termasuk kesehatan pada area kewanitaan. Miss V tersebut harus dijaga pHnya agar tetap stabil.
Jika tidak, bisa memicu jamur infeksi dan menyebabkan miss V jadi berbau tak sedap hingga memunculkan keputihan. Cara mengatasinya bisa dengan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Mulai dari makanan tinggi antioksidan, vitamin C, hingga vitamin D. Dikutip dari Health Shots (13/10/23) berikut 5 makanan untuk menjaga kesehatan vagina:
Makan yogurt dapat menstabilkan pH vagina.
Yogurt mengandung bakteri baik yang bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan vagina. Bakteri baik tersebut berperan menyeimbangkan pH vagina.
Dengan begitu, area kewanitaan akan terhindar dari kekeringan, gatal, dan bau tak sedap. Hal ini pun telah dibuktikan lewat sebuah studi.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Archives of Family Medicine, mengonsumsi 150 ml yogurt setiap hari dapat mencegah infeksi jamur kandida vaginitis dan bakterial vaginosis.
Buah citrus seperti jeruk, lemon, limau, dan sejenisnya juga bagus untuk menjaga kesehatan vagina, terutama dalam mengatasi infeksi dan keputihan.
Kandungan vitamin C pada buah citrus dapat berperan menurunkan risiko infeksi vagina, seperti yang disebutkan dalam studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Medicine Research.
Menurut peneliti, selain vitamin C, buah citrus juga dikemas dengan asam askorbat yang akan menghalau infeksi penyebab keputihan hingga bau tak sedap.
Kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik. Vitamin tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan vagina, seperti yang ditemukan oleh peneliti.
Penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research menemukan bahwa orang yang kekurangan vitamin D memiliki vagina yang buruk.
Lebih lanjut, peneliti juga mengatakan bahwa vitamin D pada telur akan menjaga sistem imun pada vagina dan mencegah penularan infeksi pada vagina.
Lemak omega-3 merupakan nutrisi yang juga sangat dibutuhkan vagina. Nutrisi yang terkandung pada ikan salmon itu dapat mencegah endometriosis.
Endometriosis merupakan penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita. Selain itu, omega-3 juga dapat melancarkan sirkulasi darah.
Menurut jurnal Oxford, Human Reproduction, kondisi itu dapat membantu mengatasi vagina yang kering, terutama pada wanita yang memasuki masa menopause.
Brokoli dikemas dengan flavonoid yang merupakan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan, terutama kesehatan pada area kewanitaan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer, rutin mengonsumsi brokoli dapat mencegah penyakit kanker ovarium.
Antioksidan pada brokoli juga berperan menghilangkan aroma tak sedap pada vagina. Selain vagina, brokoli juga dapat menyehatkan payudara.
Sumber: Detik